Jangan pernah kau menghakimi hijrahku. Karena kau tak akan pernah tau bagaimana menahan segala amarah karena cacian dan komentar negatif tentang perubahanku. Jangan pernah kau menghakimi jilbabku dan akhlakku yang belum bisa baik. Karena kau tak akan pernah tau bagaimana aku berusaha untuk menyeimbangkan keduanya dan menyempurnakan keduanya. Jangan pernah kau menghakimi masa laluku. Karena kau tak akan pernah tau bagaimana aku berusaha untuk menutup dan melupakannya. Sekali lagi ku mohon. Jangan pernah kau menghakimi dan menghujat hijrahku. Karena kau tak akan pernah tau bagaimana aku melalui masa sulitku. Masa sulit di mana aku harus menahan nafsuku, berusaha sabar dan ikhlas atas semua komentar yang datang bergantian. Kau tak akan pernah tau bagaimana takutnya aku jika hatiku lemah. Aku takut akan kembali ke masa kelamku. Aku takut akan puja dan puji manusia akan perubahanku. Aku takut hal itu akan membawaku menuju ke jalan kesombongan.
Syukur alhamdulillah dan ucapan terima kasih jikalau kau dengan kerelaan hati bersedia membimbing dan menuntunku ke Jannah-Nya tanpa menghakimi dan menghujatku. Karena satu yang hal perlu kamu tau. Hijrahku tak semudah kau menghakimiku.
Magelang, 21 Juli 2015
Eka Yuli
tausiyahku
No comments:
Post a Comment