Sunday, July 26, 2015

Perbedaan suka dan cinta.

Apa perbedaan suka dan cinta?
Dari 2 perasaan ini bisa kita samakan dengan perasaan kita kepada sekuntum bunga.
Kalau kita suka, kita akan memetiknya sebab dia cantik. Tapi kalo kita cinta dengan bunga tersebut, maka kita akan biarkan dia pada dahannya, kita sirami dia, dan kita rawat dia setiap waktu.
Sama seperti manusia, jika kita suka dengannya maka kita akan berusaha untuk memilikinya. Namun jika kita mencintainya, maka kita sabar menantinya apakah dia jodoh kita dan senantiasa kita mendoakannya walau kita tidak tahu apakah kita akan bersamanya atau tidak.
Tidak saling berjumpa namun saling merindukan.
Tidak saling menyapa namun saling mendoakan.
Selama menunggu selama merindu, pantaskan diri, perbaiki agama dan akhlak, tundukkan nafsu dan serahkan pada Allah atas segalanya.
InsyaAllah jika memang saling mencinta, dan Allah takdirkan bersama maka sejauh dan sesulit apapun rintangannya, pasti akan segera bertemu. Sabar dan berdoalah.
IG : @perempuansurga
-------------------------------------------------

Meski ngga tau siapa dia yang menjadi calon imam kelak, tapi... Dengan mendoakanya, hati terasa tenang... 

Wahai engkau yang disana, semoga Allah permudah jalan bagi kita, jalan menuju ridho Nya.. Bersama, semoga kau bisa membantuku untuk membangunkan rumah untuk kita di surga, karena aku ingin bersamamu di dunia yang sementara ini dan di surga yang kekal abadi kelak..

Wahai engkau yang disana, Teruslah bersabar dan berdoa kepada Allah, agar hati kita terselamatkan dari maksiat.. Semoga setiap doa yang kupanjatkan untukmu, Allah kabulkan.. Sembari menunggumu, aku akan terus berusaha memperbaiki diri yang lemah ini.. Ku harap kau pun seperti itu..

Thursday, July 23, 2015

Don't judge me please..

Jangan pernah kau menghakimi hijrahku. Karena kau tak akan pernah tau bagaimana menahan segala amarah karena cacian dan komentar negatif tentang perubahanku. Jangan pernah kau menghakimi jilbabku dan akhlakku yang belum bisa baik. Karena kau tak akan pernah tau bagaimana aku berusaha untuk menyeimbangkan keduanya dan menyempurnakan keduanya. Jangan pernah kau menghakimi masa laluku. Karena kau tak akan pernah tau bagaimana aku berusaha untuk menutup dan melupakannya. Sekali lagi ku mohon. Jangan pernah kau menghakimi dan menghujat hijrahku. Karena kau tak akan pernah tau bagaimana aku melalui masa sulitku. Masa sulit di mana aku harus menahan nafsuku, berusaha sabar dan ikhlas atas semua komentar yang datang bergantian. Kau tak akan pernah tau bagaimana takutnya aku jika hatiku lemah. Aku takut akan kembali ke masa kelamku. Aku takut akan puja dan puji manusia akan perubahanku. Aku takut hal itu akan membawaku menuju ke jalan kesombongan. 
Syukur alhamdulillah dan ucapan terima kasih jikalau kau dengan kerelaan hati bersedia membimbing dan menuntunku ke Jannah-Nya tanpa menghakimi dan menghujatku. Karena satu yang hal perlu kamu tau. Hijrahku tak semudah kau menghakimiku. 

Magelang, 21 Juli 2015
Eka Yuli

tausiyahku

Friday, July 17, 2015

Ramadhan 1436 H

Ramadhan..
Ah! Kenapa kau berlalu begitu cepat? Aku selalu merindukan mu..
Semoga di kehadiranmu yang ke 1436 kemarin, Allah jadikan aku sebagai hambaNya yang lebih baik, lebih taat padaNya dan lebih mencintaiNya..

Ramadhan..
Akan kah aku bisa berjumpa denganmu kembali?
Aku selalu merindukan mu..
Semoga Allah ijinkan aku berjumpa dengan mu kembali, namun jika Allah berkehendak lain, maka sambutlah aku di pintu Surga Ar-Rayan..

Ramadhan kali ini memang ada 1 permintaan yang dulu2 nya aku meminta tapi ngga se-mohon ini pada Allah..
Hmm.. Aku berharap Ramadhan tahun depan Allah izinkan aku bertemu dengan bulan penuh berkah ini dalam keaadan aku yang sudah memiliki imam pengganti abi..

Ya Allah.. Semoga Kau berikan kepada kami pasangan yang sholeh, yang taat dan patuh kepadaMu dan kepada Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam, pasangan yang baik agama dan akhlaknya, yang menyejukkan hati dan mata ketika memandangnya..
Ya Allah.. Semoga kau jadikan kami menjadi orang-orang yang tidak sombong.. Orang-orang yang mau menerima kebenaran dari Mu dan melaksanakanya.. Jangan Kau golongkan kami menjadi golongan orang-orang yang tersesat..
Ya Allah.. Pertemukanlah kami kembali dengan Ramadhan.. Terimalah seluruh amal ibadah kami.. Dan ampunilah seluruh dosa Kami.. Sesungguhnya hanyalah Engkau Rabb yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang..

Aamiin..

Wednesday, July 8, 2015

Ketika aku jatuh cinta

Ketika aku jatuh cinta..

Yaa Rabb.. Ketika aku jatuh cinta kepada seseorang, semoga cinta ini bukanlah cinta nafsu yang membawa kami kedalam jurang kenistaan..

Yaa Rabb.. Ketika aku jatuh cinta kepada seseorang, jadikan cinta ini membuat kami semakin tunduk kepadaMu, semakin berharap ridho dan karuniaMu..

Yaa Rabb.. Ketika aku jatuh cinta kepada seseorang, jangan Kau jadikan cintaku kepadanya melebihi cintaku padaMu dan RasulMu begitupula untuk cintanya..

Tunjukkan pada kami jalanMu yang lurus, agar kami tidak mengikuti langkah-langkah syaiton. Semakin dekatkan kami kepadaMu dan buatlah kami saling mencintai hanya karenaMu..

Monday, June 29, 2015

Ketika Hidayah Menyapamu .....

Ini sedikit kisah tentang aku berhijrah dari sesuatu yang jauh dari Rabb menjadi dekat dengan-Nya. Hal yang membuat aku berfikir kalau dunia ini hanyalah senda gurau bagi mereka yang tidak mengkaitkan hatinya pada Sang Pencipta. Dunia yang hanya sementara, dunia yang lebih hina dari sayap seekor nyamuk.

Februari 2014 lalu aku menghadiri sebuah pengajian yang topiknya tentang akhir zaman. Disitu sang penceramah menceritakan bahwa kita saat ini benar-benar hidup di akhir zaman.
Beberapa tanda datangnya kiamat yang sudah bisa kita rasakan salah satunya adalah merbahnya perzinahan, alat musik dan banyaknya orang yang menghalalkan alat musik.

Dari Sahl bin Sa'ad, Rasulullah shallalahu 'alaihi wa salam bersabda : "Diakhir zaman akan ada kaum yang Allah tenggelamkan kedalam bumi, adzab yang berupa hujan batu, dan kaum yang Allah rubah bentuk dan rupa mereka." Kemudian Beliau ditanya : "Kapan hal tersebut terjadi ya Rasulullah?" Beliau menjawab :"Jika alat musik dan biduanita (penyanyi perempuan) sudah muncul". (HR. Ibnu Majah dinilai shahih oleh syaikh Al Albani) Hal ini udah terlihat jelas bukan dengan maraknya nyanyian-nyanyian yang sudah dianggap biasa oleh masyarakat.
Selain itu, tanda kiamat berikutnya adalah mulai mengeringnya danau thabari atau tiberias di daerah israel. Di danau itu, kelak ya'juj & ma'juj akan meminum airnya, Penelitian menunjukkan danau ini di perkirakan kering pada tahun 2022 an.

Di hari kiamat yang sudah semakin dekat nanti, akan muncul sesosok Dajjal, dialah penyebar fitnah akhir zaman. "... Sesungguhnya Dajjal akan keluar dan ia membawa bersamanya air dan api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air hakekatnya adalah api yang membakar, dan apa yang dilihat manusia api sebenarnya itu adalah air dingin yang segar, maka barangsiapa di antara kalian mendapatkannya, hendaklah ia memilih apa yang ia melihat sebagai api, karena sesungguhnya itu air segar nan sehat ..." (HR. Bukhari - Muslim).
Barang siapa yang beriman padanya maka dia kafir, dan yang beriman pada Allah sajalah yang sesungguhnya dia beruntung. Sejak saat itu, aku jadi lebih banyak berfikir, apakah aku akan sampai pada masa Dajjal itu keluar? ataukah aku sudah menghadap Rabb yang menciptakanku?
dari kedua pilihan itu, tetaplah saja aku pasti akan menghadap Allah Azza Wa Jalla.

كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِ‌ۖ ثُمَّ إِلَيۡنَا تُرۡجَعُونَ
Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati.(QS. Al-ankabut :57)

Hanya ada 1 pertanyaan yang terus terbayang, Apakah aku menghadap dalam keadaan yang baik? atau dalam keadaan buruk? Aku mencoba memperhatikan sekitarku, ummi (Semoga Allah merahmatinya) yang sudah menghadapNya, 1 teman SMP, 2 teman SMA dan 1 teman kuliah pun (semoga Allah merahmati mereka semua) yang aku juga tidak menyangka pergi secepat itu. Memang benar, maut datang tidak mengenal umur, kondisi dan harta.
Siapkah aku menghadapinya? Siapkah aku sendirian dalam gelapnya liang lahat? Siapkah aku menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan padaku?

Sahabat, coba kamu pikirkan..
Apakah Allah menciptakan kita hanya untuk senda gurau dengan orang-orang disekitar kita?
Apakah Allah menciptakan kita hanya untuk mencari kesenangan dunia yang sama sekali tidak bermakna?

Sesungguhnya saat kita meninggal nanti, ada 3 hal yang mengantarkan kita dan hanya 1 yang menemani kita. 3 hal tersebut adalah :
1. harta. Dia hanya mengantarkan sampai rumah kita
2. keluarga. Dia hanya mengantarkan sampai pemakaman kita
3. Amalan kebaikan. Dialah teman sejati kita. Dia yang akan menemani kita di alam kubur

Jika memikirkan berapa jumlah amalan kebaikan yang telah aku lakukan, mugkin hanya setetes embun yang jatuh dari daun di pagi hari sementara dosaku bagaikan jumlah tetesan air laut/samudra yang begitu luas. Namun aku tak akan putus asa dari rahmat dan ampunanNya yang seluas langit.
Hidup ini sungguh hanyalah sementara,
Nasehat Malaikat Jibril yang pernah mendatangi nabi Muhammad SAW dan berkata :
" Wahai Muhammad ! Hiduplah kamu (di dunia ini) sehendakmu, tapi ingat bahwa kamu akan mati; cintailah apa yang kamu sukai, tapi ingat bahwa kamu akan meninggalkannya; dan berbuatlah sesukamu, tapi ingat bahwa kamu akan mendapatkan balasan dari apa yang telah kamu perbuat."

MasyaAllah, saat itu benar" merinding kalau ingat bagaimana kondisi ku ketika malaikat mau menjemput. Dan meminta hidayah kepada Dzat Yang Maha Pemberi Hidayah-lah yang dapat di lakukan.
Namun, setelah hidayah kau dapatkan, sanggupkah kau pertahankan? Sanggupkah kau istiqomah di jalanNya?

Memang, tidak mudah berhijrah menuju kebaikan. Saat itu memang bertepatan aku lulus kuliah, sehingga banyak penilaian yang bermacam-macam dari teman-temanku.
Apalah kata mereka aku sama sekali tidak peduli. Aku hanya butuh penilaian yang baik di hadapanNya.
Setiap muslim/muslimah berhak menjadi lebih baik. Karena semua ini, pasti akan ada balasanNya. Semoga kita semua bisa jadi insan yang taat kepadaNya dan senantiasa istiqomah berada dijalanNya.

Aamiin Allahuma Aamiin.

Sunday, June 28, 2015

Keep Syar'i

Hijab syar'i.. hijab yang harus alias wajib dikenakan oleh setiap muslimah tanpa kecuali. Cerita awal pakai hijab syari rasanya banyak tantangan. Alhamdulillah tentu aja kalo dari keluarga jelas gak ada.. Tantangan ini dateng dari teman / kerabat dekat. gak sedikit dari mereka yang bilang : iih kayak emak", iih gak gaul, iih gak modis, iih kuno dan iih iih yang lain :"
Memang itu tidak bisa dihindari, tapi satu hal yang buat saya kuat, yaitu hiduplah hanya untuk mencari ridho Allah semata, bukan ridho manusia.. Sangat sia" banget kalo kita cari ridho manusia! 
Shalihaat, jadikan hijabmu sebagai salah satu penghalang ayahmu/ suamimu untuk masuk neraka yaitu dengan berhijab syari. Jangan dengarkan kata manusia yang jelas gak ada habisnya. Tetep semangat dan istiqomah dalam kebaikan ya^^

Ini sedikit share foto sebelum hijab syari dan sesudahnya.. Asli nyaman banget pake hijab syari itu

Not syar'i


-------------- lebih syar'i --------------




Setelah pakai hijab syar'i jadi merasa jauh lebih nyaman dan terlindungi, rasanya terkadang lebih malu untuk berbuat maksiat. Semoga memang bisa menjadi muslimah yang jauh lebih baik lagi. Sebenernya ini masih belum syari" banget.. Jelas kalo mau syari pakaiannya warna gelap dan panjang hampir keseluruh tubuh.. Yaa masih belajar atuh punten ^^
Semoga kedepan bisa jauh lebih baik dan bisa menjadi wanita shalihah calon penghuni jannahMu ya Allah.. Aamiin

Saturday, June 27, 2015

Congraduation !!!

Super latepost ini ceritanya :3

Sabtu 13 juni 2015 adalah hari yang cukup bersejarah. Pasalnya (tsaaah gaya bet :3) hari itu aku wisuda. Yaaa.. Antara seneng, haru dan sedihlah pokoknya..
Gak nyangka udah lulus aja. Padahal inget banget dulu pertama kali masuk kuliah senin 12 september 2011.. Hmm ketemu sama orang" super yang berkumpul dalam 1 ruangan dengan nama kelas TIF-E
Rasanya ya agak nyesek juga udah pisah sama mereka, eh tapi nggak lah, kita masih tetep solid kok insyaAllah heheuu..
Yaa.. Alhamdulillah wisuda periode IX kemarin bi'idznillah termasuk 3 besar lulusan dari ptiik, heheu itu semua adalah nikmat dari Allah ta'ala.. Jawab dari setiap do'a yang terpanjatkan untuk Nya dari aku, abi, ibu, abang" dll..

Balik lagi ke wisuda.. Pas wisuda itu aslinya rada sedih juga pas liat temen" disekitar pada dianterin ayah ibunya lengkap.. Yaa aku tetep bersyukur setidaknya pas wisuda masih ditemenin abi.. Orang tua kandung satu"nya dan juga ibu.. Ibu tiri..
Yaa aku udah bersyukur banget masih punya abi..

Cus ini foto" sama abi dan sahabat" tif E.. Sayang banget yang foto bareng TIF '11 gak tau di siapa kemarin heheuu



Plus satu foto yang terakhir bareng temen" rumah #tetanggaMasaGini heheu


Sebenernya masih ada foto sama asih sahabat SMA.. Tapi gak tau kemana deh gak ke save :(

Alhamdulillah.. Akhirnya selesei sudah kuliah di ptiik ini.. Selesei sudah studi nya. Waktunya petualangan.. Antara ngelamar (kerja) atau dilamar (ikhwan) #eehh #candaTapiSerius :p

Sekalian cerita, kan ini udah latepost wisudanya, yaa alhamdulillah udah dapet kerja di salah satu PT di Jakarta yang cabangnya di Malang.. Maklum kan anak perempuan satu"nya jadi gak boleh luar kota heheu (abi mah gitu sayangnya :p)

Jadi ya sekalian kerja, nabung ini itu, sambil memperbaiki diri alias jadi wanita yang lebih shalihah^^

Sekian corat coret tentang my congraduation.. Semoga kedepannya selalu di ridhoi oleh Allah.. Aamiin :)